Senin, 06 Juni 2011

Lemhannas: Ranah Minang Kokoh Hadapi Intimidasi NII

Gubernur Lemhannas Budi S Soepandji mengatakan Ranah Minang memiliki pilar yang kokoh dalam menghadapi intimidasi kelompok-kelompok radikal yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti gerakan NII.

"Dengan menegakkan pilar adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, orang Minang tidak akan terpengaruh oleh NII," kata Soepandji.

Namun demikian, katanya, dalam menghadapi NII dan gerakan anti negara RI lainnya cukup dengan softpower, diskusi dan dialog harus dikedepankan. Sebab, katanya, Negara RI adalah negara demokrasi jadi tidak ada hal-hal yang harus ditutup-tutupi.

"Karena itu untuk mengaktualisasikan diri menghadapi pengaruh NII dan gerakan radikal lainnya, pola pikir dan pola sikap harus dimaksimalkan, agar generasi muda bangsa ini sensitif dengan kejadian yang muncul di lingkungannya," katanya.

Soepandji mengatakan, rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhannas tahun 2011 juga akan melakukan pertemuan di Kampus Unand dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, tokoh masyarakat, OKP, Ormas se-Sumatera Barat, pada Selasa (7/6), dengan jajaran aparat Pemda Provinsi Sumbar, Polda Sumbar.

Rombongan Lemhannas juga berkunjung ke PT Semen Padang dan pertemuan dengan jajaran Pemko padang dan DPRD Kota Padang, Wali Kota Padang Fauzi Bahar yang juga peserta Pendidikan Lemhannas merasa bangga atas kunjungan tersebut.

“Mudah-mudahan makin dapat memperkuat diri dari berbagai bentuk gangguan, ancaman, seperti teroris, ajaran sesat, NII dan lainnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Lemhannas menyerahkan bantuan bagi korban gempa Kota Padang tahun 2009 sebesar Rp80 juta dan 20 kodi kain sarung. Bantuan tersebut diterima Wali Kota Padang Fauzi Bahar di kediamannya di Jalan A Yani. (http://www.investor.co.id)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda